11 Maret 2008

Maceett....di Jakarta

Wuih..luar biasa hidup di Jakarta ini

Lebih capek dalam perjalanan kekantor ketimbang kerja di kantornya sendiri. Sy selalu melihat bahwa motor dan mobil saling berkejaran (meski sy pakai motor, tp Alhamdulillah sy pengendara yg sopan dan mematuhi rambu)..Sy melihat bahwa 1 buah mobil hanya dikendarai oleh 1 orang..Bayangkan jika di Jakarta dalam menit yg sama ada 3 juta orang dengan membawa mobil maka ada 3 jt mobil dalam menit yg sama..Bayangkan lagi kalau kejadiannya ada di jalan protokol yg notabene sempit terhalang oleh Busway.

Hmmm...sy jadi berfikir bisa tidak ya seluruh pengendara bermotor mau berbesar hati dan memakai angkutan umum. Pemerintah juga mau berbesar hati memperbaiki fasilitas umum. Pengsaha angkutan umum jg berbesar hati mau menurunkan setorannya dan memperbaiki pelayanannya kepada publik.

Niscaya Jakarta akan menjadi tempat yang luar biasa untuk ditinggali juga...bukan luar biasa mumetnya,,,hehehe

05 Maret 2008

Kisah Nabi Musa

Saya pernah mendengar tentang kisah nabi Musa..

Suatu hari Nabi Musa kedatangan seorang yang kaya dan seorang yang miskin.
Si Miskin bertanya kepada Nabi Musa agar ia didoakan agar kaya raya dan jauh dari kemiskinan. Nabi Musa berkata bahwa mudah bagi dia untuk kaya raya. Syaratnya hanya satu yaitu bersyukur kepada Allah.

Si Miskin menjawab bagaimana bisa ia bersyukur karena Allah tidak memberi apa2 kepada dia. Nabi Musa menjawab tetaplah si miskin dalam kemiskinannya.

Lalu datanglah si Kaya, ia meminta agar didoakan agar miskin. Nabi Musa menjawab caranya juga mudah yaitu berhentilah bersyukur.

Si Kaya menjawab kembali bagaimana ia bisa berhenti bersyukur jika Allah telah memberikan mata,hidung,mulut, tangan untuk bekerja dan kaki untuk melangkah dalam bekerja. Nabi Musa pun menjawab tetaplah ia dalam kekayaannya.

Teman, renungkan betapa Allah telah memberikan segalanya kepada kita namun kita susah sekali untuk mengucapkan lafaz Alhamdulillah.